Bagi yang langsung tidur atau pulang satelah puncak gerhana, mereka patut menyesal. Pasalnya menjelang pukul 05.00 WIB, Jupiter pun menampakkan dirinya menyapa Bulan yang masih saja merona. Bila dilihat lebih detail, satelit planet terbesar tata surya itu pun bisa terlihat.
"Tuh ada Jupiter. Bagi yang bosan ngamat Bulan, bisa lihat Jupiter," kata Muhammad Rayhan, koordinator Himpunan Astronom Amatir Jakarta yang memfasilitasi pengamatan di Planetarium Taman Ismail Marzuki dengan menyediakan 5 teleskop. Ratusan orang memadati sejak sebelum tengah malam dan usai puncak gerhana sekitar pukul 02.30 WIB, mereka pun pulang.
Jupiter juga teramati oleh astronom amatir Ma'rufin Sudibyo yang melakukan pengamatan dari RS PKU Muhammadyah Gombong. "Saya juga lihat Jupiter tadi," ungkapnya.
Ia juga mengaku melihat Planet Venus walaupun hanya samar-samar. Dalam pengamatan, Jupiter berada di timur. Planet tersebut tampak berwarna putih dan berukuran kecil. Di dekatnya, tampak ada bintik kecil yang menunjukkan satelitnya.
Jupiter sebenarnya memiliki cincin namun tak terlihat karena sangat tipis. Momen Jupiter yang menyapa saat gerhana boleh jadi sebuah momen langka. Untuk gerhananya sendiri, bila terlewat, masih ada satu kesempatan menyaksikan di bulan Desember 2011. Boleh jadi ini gerhana paling romantis sebab akan terjadi di malam Minggu.
Sumber : Kompas
0 komentar:
Posting Komentar