San News - JAKARTA - Perusahaan tambang batu bara asal Singapura, MEC Coal mengincar proyek pertambangan di Indonesia senilai USD1 miliar.
Director MEC Coal Gayloard Watkins mengungkapkan bila di Indonesia ini merupakan tiga proyek dalam satu lahan seluas 5.000 hektare (ha) yaitu tambang, rel kereta angkutan batu bara, dan pelabuhannya (mining, railway, dan port).
"Untuk pertambangan batu baranya yang berkalori rendah yaitu low rank coal," katanya, saat dijumpai di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (12/4/2011).
Adapun untuk tahap awal di 2014, target produksi perusahaan sekira dua sampai tiga juta ton batu bara. Ditargetkan sampai akhir 2014 bisa mencapai tujuh juta ton. "Empat sampai lima tahun dari 2014 bisa menjadi 34 juta ton batu bara," sambungnya.
Semantara untuk pelabuhan (port) yang akan dibangun mempunyai daya tampung hingga 34 juta ton batu bara. Sedangkan untuk railway angkutan batu bara akan dibangun sepanjang 150 kilometer (km).
"Semuanya akan mulai dibangun jika pendanaannya sudah jelas. Namun perusahaan sudah commitmendapat pinjaman dari US EximBank dan US Standart Chartered bank," pungkasnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar