'Aneh kontrol' Tidak, silakan

Oleh Mark Dixon
CEO, Regus

DENGAN ekonomi yang dibangun di atas modal manusia, bukan sumber daya alam, Singapura bisa mengajarkan dunia satu atau dua hal tentang manajemen.Produktivitas telah lama kunci kesuksesan, dan sekarang baru Produktivitas Nasional dan Dewan Pendidikan Berkelanjutan telah ditugaskan dengan galvanisasi bangsa untuk meningkatkan produktivitas lebih lanjut. Sebagai nama dewan menunjukkan, pelatihan dan peningkatan keterampilan akan memainkan peran utama dalam hal ini.Tapi saya akan menyarankan bahwa gaya manajemen baru juga memiliki peran utama.

Jadi apa yang dibutuhkan oleh manajer modern? Secara tradisional, peran manajer adalah untuk menjaga mata kurang lebih konstan pada staf, untuk mengarahkan dan mengawasi. Saling berhadapan adalah metode pertama - lebih sebagai seorang guru kelas kontrol dengan menjaga setiap murid dalam tampilan. Karena hal ini tidak selalu praktis, karyawan di banyak tempat kerja yang diperlukan untuk menjaga timesheets - seolah-olah hadir hanya beberapa jaminan produktivitas!

teknik manajerial tersebut tidak berarti mati. Di banyak institusi dengan budaya hirarki tradisional, rute terbaik untuk kemajuan masih menjadi yang pertama di kantor dan keluar terakhir. Tes semacam ini adalah setiap bit yang tidak relevan sebagai Timesheet tersebut. Ini artifisial melemahkan bakat-bakat Anda secara efektif mengesampingkan banyak wanita, orang tua dari anak-anak muda atau memang siapapun yang memiliki kehidupan di luar pekerjaan.

Saya berpendapat bahwa budaya seperti ini sangat berbahaya dalam ekonomi seperti Singapura. Pada tahun 2020 lebih dari satu dari tiga warga Singapura akan berumur 50 atau lebih. Bahkan dengan pedoman pada re-mempekerjakan pekerja yang lebih tua, pengusaha menghadapi talent pool berkurang. Dengan tingkat partisipasi angkatan kerja sebesar 55,2 persen untuk perempuan, dibandingkan dengan 76,3 persen untuk laki-laki, satu jawaban adalah mendorong lebih banyak perempuan ke tempat kerja. Sebuah, tidak fleksibel jam lama-budaya hanya dapat menghalangi mereka.

Kunci untuk mengelola di tempat kerja modern untuk melupakan kontrol, dan berpikir sebaliknya tentang motivasi, daya tanggap dan fleksibilitas. kemitraan tripartit Singapura telah mempromosikan fleksibilitas: Flexi-program Pekerjaan - sekarang diperpanjang sampai akhir tahun 2012 - menyediakan hibah untuk mendukung upaya perusahaan untuk menerapkan pengaturan kerja yang fleksibel, seperti jam terhuyung, telecommuting, dan skema kerja alternatif. Negara-negara lain harus mencatat, dan bisnis harus menggunakan hibah tersebut untuk memodernisasi organisasi mereka.

Mereka juga harus melihat teknologi. Teknologi modern telah mengubah banyak aspek pengelolaan sehari-hari. Mobile telephony memungkinkan penjualan manajer untuk tetap berhubungan terus-menerus dengan luas tersebar tim penjualan; sistem GPS memungkinkan pusat layanan untuk melacak kemajuan insinyur dan tim perawatan; tag RFID memungkinkan para manajer untuk memonitor gerakan orang dan produk, dan video-conferencing menghilangkan kebutuhan staf untuk membuang-buang waktu dan uang perjalanan ke pertemuan.

Serta mengubah cara Anda dapat melakukan hal-hal, perubahan teknologi prospek bisnis di tingkat strategis. Secara tradisional, bisnis menyewa orang untuk melakukan pekerjaan tertentu, kemudian menempatkan mereka dengan tepat. Saat ini, kami mengidentifikasi pekerjaan yang harus dilakukan, maka tempat itu dengan orang yang dapat melakukannya paling efisien - sering outsourcing atau off menopang itu.

Strategi baru ini - mengambil pekerjaan kepada orang-orang bukan sebaliknya - membuat pekerjaan dari manajer bahkan lebih penting. kehidupan sehari-hari Anda sebagai seorang karyawan masih diatur untuk sebagian besar oleh orang atau orang-orang yang Anda laporan - bahkan jika ia bekerja di lokasi yang berbeda. Jika orang yang mencoba mengendalikan Anda, atau membuat Anda cocok dengan cetakan yang tidak sesuai dengan Anda, Anda tidak mungkin untuk memberikan 100 persen. Jika, di sisi lain, mereka memperlakukan Anda dengan pertimbangan, menghormati keseimbangan antara pekerjaan dan hidup Anda dan penghargaan keberhasilan Anda, Anda akan didorong untuk tampil lebih baik.

Terlalu sering di masa lalu, orang telah dipromosikan untuk posting manajerial berdasarkan senioritas, atau jasa panjang. Atau mereka telah tertangkap mata berdasarkan kepribadian tegas atau keahlian di jilatan. Rute ini lebih cenderung muntah non-entitas atau pengganggu dari manajer yang baik. Sebaliknya, kualitas yang paling berharga bagi manajer modern adalah kemampuan untuk berempati - dan berkat Myers-Briggs dan teknik psikometri lainnya, ini tidak begitu sulit untuk mengidentifikasi.

Sekali teridentifikasi, manajer yang cocok harus diberikan teknologi, pengetahuan dan pelatihan yang mereka butuhkan untuk membawa keluar yang terbaik pada orang-orang yang melaporkan kepada mereka. Kemudian mereka harus dihargai sesuai dengan hasil tim mereka capai.

bisnis modern - apakah mereka berada di Singapura atau di tempat lain - benar-benar tergantung pada modal manusia mereka. Jika kita benar-benar ingin mengejar produktivitas, kita membutuhkan manajer terbaik yang dapat kita temukan - dan sama sekali tidak aneh kontrol!